Pengusaha Tak Berbisnis, Psikolog Tak Bergelar
Sosok ibu adalah sosok yang selalu terkenang di hati. Ibu selalu memberikan kesejukan dan kedamaian batin bagi anak-anaknya. Seorang ibu juga mengajari anak-anaknya agar di masa mendatang anak-anaknya dapat meraih kesuksesan di bidang masing-masing. Seorang ibu pasti juga memahami kondisi anak-anaknya.
Saya akan menceritakan kisah singkat ini.
Seorang anak remaja (sebutlah si Dobleh) sedang mengobrol bersama dua orang temannya mengenai pekerjaan ibu mereka. Anak yang pertama mengatakan "Ibuku adalah seorang pengusaha. Beliau mendirikan sebuah perusahaan besar yang terkenal di daerah sekitar sini." Anak yang kedua mengatakan " Ibuku adalah seorang psikolog yang berkonsultasi dengan orang-orang yang mempunyai masalah. Beliau memberikan nasehat agar masalah orang-orang itu hilang. Kalau ibumu, Bleh?" Si Dobleh tidak mau mengakui kalau ibunya hanyalah ibu rumah tangga yang sehari-hari mengurus keluarga Dobleh. Dia hanya berkata "Ibuku adalah sosok yang terhebat di hatiku!"
Salah satu dari temannya si Dobleh berkata "Halah Dobleh, ngaku aja kalo ibu kamu cuman kerja ngurusin rumah!" Dobleh pun membela diri "Iya, ibuku adalah ibu rumah tangga, tetapi beliau juga pengusaha meskipun tak berbisnis, dan psikolog meski tak bergelar. Ibuku sangat kuat, beliau mempunyai mental layaknya pengusaha yang sudah sukses besar. Ibu selalu mengajarkanku bagaimana cara meraih kesuksesan di masa mendatang dan pentingnya mempunyai mental baja dan karakter wirausahawan. Beliau juga menasehatiku layaknya psikolog, beliau seolah olah dapat menjelaskan masalah mental dan karakter saya dan memberikan jalan untuk menyelesaikan masalah itu. Beliau adalah segalanya bagiku!"
Seorang ibu adalah salah satu pengajar, mentor, dan guru kita yang pertama. Beliau mengajari kita agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang. Sekian dari saya. Terimakasih dan semoga menginspirasi.
Comments