About the Regulations
Saya sering sekali merasa orangtua saya mengekang saya terlalu keras dengan berbagai peraturan yang dibuatnya. Saya merasa terbelenggu dan sepertinya tidak dapat pernah lagi dapat menghirup segarnya udara kebebasan. Ketika saya mau melakukan sesuatu yang belum disetujui orangtua, pasti mereka melarang saya. Sebagai contoh, saya pernah terpikir untuk bercita-cita menjadi seorang gamer, tetapi tidak disetujui karena terlalu banyak main game ditakutkan akan menganggu studi saya. Padahal saya mempunyai kemampuan yang cukup untuk menjadi gamer. Saya juga sering merasa terpaksa dalam melakukan hal yang disuruh oleh orangtua saya, terutama yang tidak sesuai dengan keinginan saya. Namun hari ini pandangan saya dicerahkan kembali.
Saya hari ini mengobrol dengan Mami saya untuk mencari ide untuk blog yang sudah lama tidak tersentuh oleh saya. Saat itu Mami menerangkan bahwa salah satu ide yang bagus bisa berasal dari masalah yang saya alami. Saya pun bercerita bahwa salah satu masalah saya yaitu merasa terkekang oleh peraturan-peraturan yang orangtua saya buat. Mami pun menceritakan bahwa Mami sebagai orangtua berhak membuat peraturan bagi anaknya agar ia tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses. Orang tua tidak mau anaknya tumbuh menjadi pribadi yang melakukan banyak penyimpangan, sehinggga dibuatlah peraturan yang bersifat mengatur agar penyimpangan itu diminimalkan.
Karena saya sudah memasuki usia remaja yang memang masih labil, dibutuhkan kontrol sosial yang ketat agar terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan. Saya yakin bahwa kalian yang seusia dengan saya juga merasakan hal yang sama. Tetapi ingatlah bahwa orangtua tentu akan melakukannya demi kebaikan anak-anaknya. Sebab, kehidupan manusia tanpa peraturan sama saja dengan kehidupan hewan liar. Hidup manusia akan kacau balau tanpa adanya peraturan.
Seperti gambar ilustrasi buatan saya di atas, peraturan memang terasa seperti sebuah penjara, tetapi sebenarnya itu adalah penjara yang berjalan ke arah hidup yang lebih baik. Peraturan memang terkesan mengerikan dan dapat menjadi belenggu bagi kehidupan manusia, ia dapat menghentikan setiap langkah dan menghalang-halangi setiap perbuatan manusia. Tetapi itu semua bertujuan untuk menuju kehidupan bersama yang lebih baik.
Generasi muda zaman sekarang adalah generasi yang berjiwa bebas. Kebebasan berpendapat dan berperilaku seolah menjadi kebutuhan primer mereka. Mereka harus memaksimalkan segala yang ada di depan mereka untuk keperluan masa depan mereka. Hal itu menyebabkan mereka berani mencoba-coba hal yang baru meskipun belum tahu bahwa itu dibenarkan oleh peraturan. Mereka memiliki semangat yang tak terpatahkan.
Tetapi sebebas-bebasnya mereka, tetap saja mereka tidak sepenuhnya bebas. Mereka juga butuh kontrol perilaku dan kontrol sosial agar mereka tidak menyimpang dan melakukan perbuatan yang membahayakan berbagai pihak.
Kesimpulannya, peraturan memang selalu ada dan mengekang kita, tetapi itu semua demi kebaikan kita. Sekian dari saya, terimakasih dan semoga menginspirasi
Comments